Minggu, 02 Oktober 2011

BATIK & NASIONALISME

          Genap 2 tahun yang lalu UNESCO menetapkan batik sebagai warisan budaya dunia dari Indonesia, yakni tepatnya tanggal 2 oktober 2009, dan tanggal 2 oktober oleh UNESCO ditetapkan sebagai hari batik dunia, dan oleh Indonesia sebagai hari batik nasional.
          Lalu dimana letak nasionalisme? Nasionalisme merupakan suatu paham warga negara untuk  mempertahankan kedaulatan dengan mewujudkan suatu identitas bersama. Dan saat ini dunia sudah mengakui batik merupakan warisan budaya dari Indonesia, maka sudah sepantasnyalah kita berbangga dan menjadikan batik sebagai identitas ke-Indonesia-an kita. Mengenakan batik mungkin merupakan salah satu sikap nasionalisme paling simple untuk dilakukan. Sebenarnya jauh sebelum 2 oktober 2009 batik sudah menjadi bagian dari identis  yang merepresentasikan ke-Indonesia-an di dunia internasional.Buanglah jauh-jauh pemikiran batik sebagai bentuk monopoli Jawa karena sebenarnya daerah lain pun memiliki batik dengan motif yang berbeda. Batik sudah menjadi simbol universal dan produk adiluhung khasanah budaya Indonesia.
          Beberapa tokoh-tokoh dunia yang berkunjung ke Indonesia, sebagai wujud penghormatan kepada Indonesia mereka juga menggunakan batik. Yang paling fenomenal ialah Nelson Mandela (Idola gw), bukan hanya kunjungannya ke Indonesia ia menggunakan batik, bahkan di pertemuan tingkat dunia. Di Afrika Selatan batik dikenal dengan sebutan Madiba Shirt (panggilan Mandela) dan dianggap sebagai simbol kenegaraan karena sering dipakai oleh Mandela.

Pesan gw di Hari ini cuman satu: "JANGAN SAMPAI KEPUNYAANMU DIRENGGUT OLEH ORANG LAIN"



ZIDANE
BILL GATES

NELSON MANDELA




     
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar