Senin, 14 Mei 2012

Anak Perempuan Lebih Unggul Dalam Aritmetika


Psikologi Zone – Saat anak laki-laki banyak dibandingkan lebih baik dalam ilmu pengetahuan dan matematika dibandingkan perempuan, benarkah hal ini? Sebuah penelitian baru menemukan bahwa anak perempuan justru lebih baik dalam penguasaan arimetika. Studi ini diterbitkan dalam jurnal Psychological Science tahun 2012. Penelitian ini mengatakan bahwa kemampuan arimetika berasal dari baik buruknya kemampaun verbal. “Orang selalu berpikir bahwa anak laki-laki unggul dalam bidang matematika dan keterampilan spasial, sedangkan anak perempuan unggul dalam bahasa,” kata Xinlin Zhou dari Beijing Normal University, peneliti dalam studi ini, (23/2).
Ia menambahkan, “Namun, beberapa orang tua dan guru di Cina mengatakan sebaliknya, anak perempuan justru lebih baik dalam kemampuan arimetika dari pada anak laki-laki di sekolah dasar.”
Zhou dan rekan peneliti lainnya melakukan serangkaian tes pada anak usia 8 hingga 11 tahun di Beijing. Anak perempuan diketahui lebih unggul dalam bidang keterampilan matematika dibandingkan dengan anak laki-laki. Mereka lebih baik dalam kemampuan aritmetika, termasuk tugas-tugas seperti pengurangan sederhana dan perkalian kompleks.
Anak perempuan juga lebih baik dalam membangun kata berirama. Zhou dan rekan lainnya mengatakan, “Aritmetika dan kemampuan menghitung didukung oleh pengolahan verbal yang baik.” Semua bentuk pengenalan, hafalan, dan penghitungan matematika membutuhkan kemampuan verbal, yang kemudian akan ditanam melalui memori di otak.
“Kemampuan bahasa yang lebih baik dapat membuat proses pengenalan, menghafal dan pengembangan aritmetika lebih efisien,” kata Zhou. 
Ia berharap hasil penelitian ini dapat membantu anak-anak perempuan dapat belajar matematika lebih baik. Anak laki-laki bisa memaksimalkan belajar matematika melalui strategi verbal yang lebih baik. 
Anak perempuan akan lebih maksimal lagi bila mereka juga ikut melatih kemampuan spasial. Penelitian ini menyebutkan bahwa anak laki-laki lebih baik dalam hal permainan gambar tiga dimensi dibandingkan perempuan.

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar