Manajemen
merupakan suatu sistem yang memuat fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengaturan, pengkoordinasian,
pengawasan, untuk mencapai tujuan tertentu. Dengan demikian manajemen sekolah
merupakan salah satu bentuk pelaksanaan sistem yang memuat fungsi
perencanaan pengorganisasian,
pengaturan, pengkoordinasian, pengawasan dalam satu satuan pendidikan, atau
lembaga pendidikan (sekolah) untuk mencapai tujuan pendidikan diantaranya
visi-misi sekolah, tujuan tingkat satuan pendidikan dan tujuan pendidikan
nasional. Di Indonesia berlaku sebuah sistem yaitu Manajemen Berbasis sekolah
(MBS). Dengan adanya MBS sekolah-sekolah diberi kebebasan dan kekuasaan untuk
menyusun kurikulum, anggaran belanja sendiri dan mencari dana operasional
sendiri tanpa bantuan dari pemerintah. Dengan adanya MBS menjadikan lebih
leluasa dan fleksibel dalam memberdayakan sumber daya yang ada di sekitar.
Dengan adanya kebebasan yang diberi
untuk mengembangkan pindidikan sebagai seorang calon guru maka saya harus
membangun manejerial pendidikan dalam diri saya, artinya dalam melaksanakan
tugas kependidikan kelak, saya melaksanakan sesuai dengan perencanaan sendiri,
mengorganisasikan sendiri dan mengontol sendiri apa yang sedang dilaksanakan.
Dengan membangun manajemen sendiri, disana akan terlihat sikap profesionalitas
seorang guru. Bekerja tanpa ada penilai atau pengawasan dari orang atau pihak
lain. Tidak seperti kejadian-kejadian yang ada sekarang, dimana hampir semua
sekolah memiliki perencanaan pembelajaran yang sama.