Bila,
Kau tak dapat memincingkan mata,
Tak sedap apa yang kau santap,
Kau jatuh cinta.
Bila,
Kakimu tersandung, kata-katamu linglung,
Mata gadis perawan mencungkil jantungmu,
Kau jatuh cinta.
Bila,
Kesepian dendam duka membuatmu lara
Dan hatimu bersimbah air mata,
Kau kehilangan cinta
By: Max Rangga Lele Biri
API-R Student