Senin, 11 Juni 2012

IDEALISME YANG TERKALAHKAN


Para seniman terutama komposer dan sutradara hanya memandang dunia dari satu dimensi saja, yaitu dunia yang hanya dihuni oleh dua insan manusia yg mabuk kepayang karena cinta. Cara pandang ini ternyata membawa pengaruh yg cukup besar dalam cara hidup manusia terutama para kaula muda. Cara pandang mereka menjadi sempit, apa yang akan terjadi di hari depan sudah dapat di prediksi. Kisah hidup manusia menjadi seperti skenario sinetron, berkenalan, jatuh-hati, jatuh-cinta, saling mencintai, berselisih pahan, terahhir saling benci. Makanya jangan heran jika sekarang banyak bermunculan paranormal yang dapat memprediksi masa depan kita, idenya cukup sederhana, ia berpura-pura membaca telapak tangan tapi sebenarnya ia sedang melihat tekstur telapak tangan kita, jika halus ia akan mengatakan "masa depanmu suram", orang ini korban sinetron. Akibat lain manusia menjadi individualistik, apa yang terjadi di masyakat ia tidak mau ambil pusing, sampai-sampai dinamika yang terjadi di masyarakat ia tidak tahu
Sebenarnya masih ada orang mempunyai pemikiran yang dapat membuat kisah hidup bervariasi. sayang idealisme mereka terkalahkan oleh keadaan. Ide kreatif tersisih oleh sinetron dan lagu cinta. padahal sinetron dan lagu cinta membuat orang LEBAY. Gerakan perubahan yang mereka lakukan tidak menarik perhatian publik sehingga pada akhirnya mereka kelihatan seperti orang GILA.
Terakhir pesanku untuk kita semua, cobalah untuk menengok ke kiri-kanan perhatikan apa yang sedang ter jadi, itu sudah cukup. Untuk para seniman bacalah realitas di masyarakat dan jadikan sebagai ide kreatifmu seperti Iwan Fals atau SLANK.
Bagi para pejuang perdamaian, keadilan, global warming teruslah berjuang anda tidak gila, tapi nurani dunia yang buta. terus bersemangat jangan kalah oleh nurani yang buta.

mathew's idea
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar