Seorang anak yang mengalami masalah belajar, bukan berarti dia bodoh, atau memiliki prestasi belajar yang buruk. Tetapi terkadang anak yang berprestasi pun mengalami masalah belajar. Masalah belajar dapat seorang anak dapat dilihat dari tiga aspek:
- Aspek-aspek dari program sekolah; Suatu masalah belajar itu ada kalau seorang sis itu jelas tidak memenuhi harapan-harapan yang diisyaratkan kepadanya oleh sekolah, baik harapan-harapan yang tercantum sebagai tujuan-tujuan formal dari kurikulum maupun harapan-harapan yang ada di dalam pandangan atau anggapan paras guru dan kepala sekolah.
- Taraf pencapaian yang diharapkan; suatu masalah belajar itu timbul kalau seorang siswa itu jelas berada dibawah taraf perilaku dari sebagian besar teman-teman seusianya atau kelasnya, baik matapelajaran formal dari kurukulum maupun dalam kebiasaan belajar dan perilaku sosial yang dianggap penting oleh guru.
- Tidak hanya anak-anak yang hasil belajarnya jelas berada dibawah rata-rata teman seusia-kelasnya yang dianggap mempunyai kesulitan belajar, tetapi juga anak-anak yang dianggap mempunyai kemampuan yang tinggi sering dianggap juga mengalami kesulitan belajar, kalau mereka hanya mencapai sama dengan rata-rata kelasnya dan tidak dapat mencapai taraf kemampuannya sendiri yang telah didugakan kepadanya.