Senin, 19 November 2012

“Rencanakan kerjamu, dan kerjakan rencanamu”

Kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi sebentar, besok, atau lusa nanti. Maka wajar orang sering berujar “manusia merencanakan, Tuhan yang menentukan”. Menurut saya, ungkapan ini tidak keluar dari mulut seorang yang memiliki mimpi yang besar di hari esok. Ungkapan ini bernada pesimistis, tidak yakin dengan apa yang sedang dikerjakan. 

Saya meyakini kita semua mempunyai mimpi dan cita-cita yang ingin dicapai kelak. Mimpi dan cita-cita itu sebenar menjadi modal yang berharga bagi kita dalam menyongsong hari esok, dengan mimpi dan cita-cita kita memiliki keyakinan dalam menjalani hari. Tentunya tidak sebatas mimpi saja, kita perlu bekerja dengan rencana yang jelas untuk sampai pada suatu tujuan. Seorang sobat berpesan “Rencanakan kerjamu, dan kerjakan rencanamu”. Untuk menggapai mimpi dan cita-cita yang ada kita perlu membangun suatu rencana yang menjadi jembatan bagi kita untuk mencapainya. Jembatan akan menjadi tak berguna ketika tak pernah dipergunakan. 

Saya memiliki keyakinan yang besar menjalani hidup dengan rencana yang kita, sebenarnya kita sudah dapat mengetahui apa yang akan peroleh nantinya, sehingga tidak perlu menunggu penentuan Tuhan. Bukannya mau mendahului tetapan Tuhan, tetapi kita menjadi tahu kita akan letak garis finish. Dengan rencana yang benar dan cita-cita yang baik, pastilah kita akan mendapatkan yang baik pula. Pada hakekatnya tidak akan memberikan sesuatu yang buruk bagi umatnya. Jika sesuatu yang buruk pada kita, itu bukanlah ketetapan Tuhan, melainkan kitalah memilih yang buruk itu. Kitalah memiliki untuk tidak memiliki rencana atau memilih untuk tidak mengerjakan rencana. 

Saya mencoba mengubah ungkapan di atas, untuk menjadi lebih optimistis, yakni menjadi, “Tuhan merencanakan, manusia yang menentukan”. Tuhan telah merencanakan yang baik untuk kita, sekarang apakah kita mau membangun rencana untuk sampai pada rencana Tuhan atau memilih yang buruk. Kita yang akan menentukan sendiri apa yang terjadi esok, bukan Tuhan…

 SESUATU YANG BAIK DAN INDAH ADA DI DEPAN KITA, APAKAH KITA MAU MERAIHNYA…???
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar